Pastilah
kita semua pernah berpikir apakah jalan hidup saya saat ini sudah tepat atau
tidak. Tidak udah kalian para pembaca mengaku tapi cukup renungkan, hehe. Ya maaf
juga buat lo para pembaca yang mungkin jenuh dengan tulisan-tulisan gue tapi
entah kenapa saat kalian coba memikirkan hidup pasti ga ada abisnya sob. Ya ga
ada habis-habisnya penulis mengucapkan terima kasih ya untuk kunjungannya dalan
tulisan yang tidak ternilai ini, hehe.
Well,
untuk apa hidup kita saat ini. Sebelumnya ada sinopsisnya nih. Tulisan ini
dibuat disebuah kamar sederhana yang tidak lain adalah tempat saya menuangkan
inspirasi saya di suatu malam. Saat ini dalam posisi apakah hidup anda. Dalam permusuhan,
keadilan atau bahkan kepastian?
Tak
ada yang tahu tapi ya sebenarnya hanya anda lah yang tau. Pernah saya baca dari
kutipan seorang jendral amerika bernama Douglas Macarthur. Dia menjelaskan
kehidupan seorang anak. Dari contoh kita tadi dijelaskan dalam kutipannya. “Jika anak hidup dalam permusuhan, ia akan belajar untuk
melawan. Jika anak hidup dalam keadilan, maka ia belajar membela kebenaran. Dan
jika anak hidup dalam kepastian, maka ia belajar memperoleh kebenaran”. Entah mengapa mungkin menurut anda kata-kata ini mungkin
ya biasa aja tapi menurut saya ini sangat menarik.
Disini bisa saya bayangkan ya bahwa
semua ada hikmah sob. Misal aja ya yang gampang kaya penjiplakan karya orang
lain. Mungkin menurut anda semua itu adalah pelanggaran hak ya tapi menurut
saya itu tidak juga. Coba lo renungin deh lebih dalam. Misal karya lo dibajak
ya mungkin emang ya dia nyontek tapi paling enggak kan penjiplak itu udah
ngehargain karya lo walau dengan bentuk apresiasi yang salah. Tapi seenggaknya kan
ada hikmahnya, hehe.
Mungkin gambaran diatas masih klise
kali ya. Tapi inti maksud gue ya ngomen tentang hidup gue sekarang atau hidup
kita masih-masing. Gue ga minta masuk kuliah jurusan geologi. Dan sebenernya
itu bukan minat gue juga bro kalo mau tahu tapi ya inilah hidup. Ga jalan kaya
jalan kaki dimana lo bebas ngelangkah. Jujur kalo bisa gue labih suka nulis,
lukis, puisi. Tapi emang takdir bukan disana mungkin. Tapi sampai sekarang gue
belum nyerah sob sama mimpi gue. Gue mau jalanin mimpi dengan jalan gue
sendiri.
Gue coba nulis kaya gini bukan buat
terkenal. Bukan buat iseng-iseng. Tapi untuk menunjukkan kalo kita punya suatu
karya. Karya ini tuh special (ya buat penciptanya terlebih lagi). Dan akan
lebih special jika orang lain mau menerima karya seseorang. Itu adalah kebanggaan
tersendiri, hehe.
Ga gampang memang mewujudkan mimpi
menjadi sebuah kehidupan kalo kita ga punya tekad yang kuar biasa kuatnya. Bakal
langsung hilang kali ya ditiup angin. Tapi semua orang mencoba. Kita mencoba. Saya
memang penikmat karya orang lain. Tapi saya tidak bisa terus diam melihat orang
lain berkarya dan saya hanya bisa menikmatinya dan memujinya. Seringkali saya
berharap karya saya lah yang dinikmati semua orang.
Belajar dan terus belajar menjadi
manusia penuh nilai dan mencoba. Ungkapkan filosofi kehidupan dalam sebuah
karya yang dapat dinikmati dan dimengerti. Saya tidak ingin seperti manusia lainnya. Hanya bisa
mengagumi tanpa menciptakan karya.
