Wednesday, January 23, 2013

Complicated life


Satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan sembilan sepuluh dan malam begitu sunyi. Keadaan juga selalu berubah. Tak usah pertanyakan kenapa tapi semua selalu seperti ini. Ini yang seharusnya kau tahu.
Materi ini serius dan materi kali ini adalah . . . . .

“Tuhan  adalah segalanya, menciptakan semua, menjadikan semua, menghancurkan semua. Tuhan memiliki semua pemikiran yang tidak dapat di bayangkan setiap ciptaannya. Manusia... adalah ciptaan yang gagal, tidak sempurna, dan rapuh. Manusia di penjara, di bungkam, dan di hancurkan. Manusia bangkit karena kehendakNya. Dunia hanya bagian kecil dari kehidupan manusia ini semua sesaat, sementara, tidak abadi. Hidup manusia hanya rekayasa, muslihat, dan rencana tuhan. Tidak ada manusia yang mengerti masa depan, masa lalu, dan sekarang. Tidak ada yang mampu menandingiNya. Kenapa kita diam, sedih, dan bahagia. Jika semua itu sudah di atur olehNya. Kita cukup melihat, merasa, dan menjalankan semua yang telah direncanakan Nya. Inilah perjalana, pemberian, dan karunia dari tuhan. Kita kecil tidak ada daya, kita lemah tidak ada tenaga. Tapi kita punya Dia.“

“Mengapa manusia mempertanyakan kehendakNya. Apa manusia selalu seperti ini. Selalu tidak puas akan semua ini. Semakin lama engkau mempertanyakan hal ini, begitu juga terlihat bahwa engkau semakin lemah. Kita memang lemah dan tak bertenaga. Kita bisa berusaha dan berdoa serta membuktikan kita itu mampu. Semua orang didunia mempunyai pilihan. kita memiliki pilihan yang sama. Hidup ini fana. Tak ada yang lebih rumit dari sebuah kehidupan dan tak ada yang lebih berharga dibandingkan sebuah kebenaran. Inilah kami, manusia yang tak sempurna dan tak pernah mengerti rumitnya kehidupan.”

Norman Athena & Abdullah Suryo Adi

Thursday, November 22, 2012

Rangkaian Hidup


Rangkaian Hidup



Hidup itu bagaikan berlari

Berlari hingga jalanmu usai

Kadang engkau menemukan titik bahagia

Tapi titik kesedihan juga kau lewati


Hidup itu memang rumit

Kadang kita sangat ingin menyerah

Tapi semua itu hanyalah kebohongan

Karena tak ada yang ingin menyerah


Hidup ini adalah rangkaian permainan

Apakah engkau ingin menyelesaikannya?

Apakah engkau ingin menyerah pada keadaan ini?

Hidup ini takdir

Wednesday, November 21, 2012

Indonesia Dini Hari


Indonesia Dini Hari

Ramai suasana mulai terdengar perlahan

Seperti memulai menulis sebuah kisah

Hangatnya pagi mulai terasa seperti udara

Inilah Indonesia yang ku ceritakan padamu


Untaian kata yang mengalir di kota tua

Begitu jelas apa yang tersirat dibalik tawa

Mentari mulai datang menyambut kami

Kami yang begitu bahagia menikmati hidup


Tak peduli apa yang mereka pikirkan tentang bangsa ini

Pendapat mereka kerap kali membuatku tertawa

Suasana ini tidaklah sama dengan pendapatnya

Indonesiaku adalah senyumanku



Tuesday, October 9, 2012

Senja - Norman & Patti

Friday, August 24, 2012

Seni Dari Sebuah Nilai, Hidup dan Mimpi


            Pastilah kita semua pernah berpikir apakah jalan hidup saya saat ini sudah tepat atau tidak. Tidak udah kalian para pembaca mengaku tapi cukup renungkan, hehe. Ya maaf juga buat lo para pembaca yang mungkin jenuh dengan tulisan-tulisan gue tapi entah kenapa saat kalian coba memikirkan hidup pasti ga ada abisnya sob. Ya ga ada habis-habisnya penulis mengucapkan terima kasih ya untuk kunjungannya dalan tulisan yang tidak ternilai ini, hehe.

            Well, untuk apa hidup kita saat ini. Sebelumnya ada sinopsisnya nih. Tulisan ini dibuat disebuah kamar sederhana yang tidak lain adalah tempat saya menuangkan inspirasi saya di suatu malam. Saat ini dalam posisi apakah hidup anda. Dalam permusuhan, keadilan atau bahkan kepastian?

            Tak ada yang tahu tapi ya sebenarnya hanya anda lah yang tau. Pernah saya baca dari kutipan seorang jendral amerika bernama Douglas Macarthur. Dia menjelaskan kehidupan seorang anak. Dari contoh kita tadi dijelaskan dalam kutipannya. Jika anak hidup dalam permusuhan, ia akan belajar untuk melawan. Jika anak hidup dalam keadilan, maka ia belajar membela kebenaran. Dan jika anak hidup dalam kepastian, maka ia belajar memperoleh kebenaran. Entah mengapa mungkin menurut anda kata-kata ini mungkin ya biasa aja tapi menurut saya ini sangat menarik.

            Disini bisa saya bayangkan ya bahwa semua ada hikmah sob. Misal aja ya yang gampang kaya penjiplakan karya orang lain. Mungkin menurut anda semua itu adalah pelanggaran hak ya tapi menurut saya itu tidak juga. Coba lo renungin deh lebih dalam. Misal karya lo dibajak ya mungkin emang ya dia nyontek tapi paling enggak kan penjiplak itu udah ngehargain karya lo walau dengan bentuk apresiasi yang salah. Tapi seenggaknya kan ada hikmahnya, hehe.

            Mungkin gambaran diatas masih klise kali ya. Tapi inti maksud gue ya ngomen tentang hidup gue sekarang atau hidup kita masih-masing. Gue ga minta masuk kuliah jurusan geologi. Dan sebenernya itu bukan minat gue juga bro kalo mau tahu tapi ya inilah hidup. Ga jalan kaya jalan kaki dimana lo bebas ngelangkah. Jujur kalo bisa gue labih suka nulis, lukis, puisi. Tapi emang takdir bukan disana mungkin. Tapi sampai sekarang gue belum nyerah sob sama mimpi gue. Gue mau jalanin mimpi dengan jalan gue sendiri.

            Gue coba nulis kaya gini bukan buat terkenal. Bukan buat iseng-iseng. Tapi untuk menunjukkan kalo kita punya suatu karya. Karya ini tuh special (ya buat penciptanya terlebih lagi). Dan akan lebih special jika orang lain mau menerima karya seseorang. Itu adalah kebanggaan tersendiri, hehe.

            Ga gampang memang mewujudkan mimpi menjadi sebuah kehidupan kalo kita ga punya tekad yang kuar biasa kuatnya. Bakal langsung hilang kali ya ditiup angin. Tapi semua orang mencoba. Kita mencoba. Saya memang penikmat karya orang lain. Tapi saya tidak bisa terus diam melihat orang lain berkarya dan saya hanya bisa menikmatinya dan memujinya. Seringkali saya berharap karya saya lah yang dinikmati semua orang.

            Belajar dan terus belajar menjadi manusia penuh nilai dan mencoba. Ungkapkan filosofi kehidupan dalam sebuah karya yang dapat dinikmati dan dimengerti. Saya tidak ingin seperti manusia lainnya. Hanya bisa mengagumi tanpa menciptakan karya.
           

            

Wednesday, August 15, 2012

Tulisan lebih dari sekedar tulisan


 Akhirnya bisa nulis lagi setelah sekian lama terjerat kengerian habisnya pulsa modem. Hahaha. Mungkin kali ini saya akan membahas suatu hal yang cukup penting. Bukan cukup penting namun sangat penting yaitu tentang teman.

Tulisan ini adalah hal yang cukup penting mungkin bagi siapa saja yang menjalani hidup. Tapi sebelumnya mungkin kalo yang pengen tau hehe, tulisan saya saat ini dibuat disuatu tempat makan 24 jam yang saya lalui sehari-hari namun tak pernah saya berkunjung ke dalamnya dan hari ini special Cuma buat nebeng ngenet. Sungguh lelucon.

            Sebelumnya kita ganti dulu gaya tulisan postingan kali ini dari antar manusia dewasa menjadi antar sebuah pertemanan. Teman itu adalah suatu cerita terbaik didalam hidup. Semua terasa berwarna apabila lo mempunyai salah satu hal tersebut yakni teman itu sendiri.

            Suatu ketika ada seorang yang bertanya kepada saya. Saat ini gue ga bisa bedain temen yang tulus sama yang cuma ada disaat saat tertentu dan dia pun meminta saya menulis tulisan yang sedang anda baca saat ini. Oh ya terima kasih juga kalo lo udah sempet baca tulisan ini meskipun judulnya ga jelas.

            Sekarang ada suatu problem dimana ada salah seorang manusia yang bertanya gimana sih bedain temen yang tulus apa enggak. Dan itulah yang mungkin di alami setiap orang yang sedang mencari temen yang bener-bener temen banget. Haha.

            Enggak usah kita bahas soal mana yang tulus dan mana yang ga tulus. Karena itu bisa menyebabkan gangguan janin,impoten dsb. Haha enggak deng. Karena itu malah nanti bikin lo lo semua yang baca ini tulisan mikir deh. Temen gue yang tulus sama yang enggak yang mana. Jadinya malah ntar ngomongin orang deh. Hahaa disini gue Cuma mau ngebahas apa itu mungkin temen tulus yang sedang dipertanyakan oleh seseorang disana. Hehe canda broo.

            Suatu ketika mungkin adalah saat dimana lo pengen banget diperhatiin sama temen-temen terdekat lo tapi ternyata BAAMM !! semua ga sesuai sama harapan. Dari yang berharap pengen diperhatiin, didatengin. Dan reaksi setiap orang juga beda-beda sob. Ada yang marah, atau Cuma diem aja, atau malah sedih. Semua yang ga ada yang tau karena semua itu yaa balik ke sifat masing-masing.

            Cuma ada satu masalah yang bener-bener masalah nih. Misal aja ketika lo butuh seseorang yang lo anggep deket, ternyata dia malah ga ada. Kalo lo yang mungkin sensitive mungkin bakal ngedrop ya. Atau mungkin kecewa berkepanjangan. Dan lo bakal mungkin mikir. Sebenernya dia itu tulus apa bukan sih seperti yang gue pikir. Dan yang tambah jatoh lagi itu disaat orang yang lo harapkan dateng ternyata malah ga dateng dan ternyata yang dateng itu orang yang ga lo duga. Anggep aja gue dateng ke lo disaat lo ga kenal gue. Dan gue sok sok perhatian. Hehe.

            Ya intinya lo harus inget sob. Ini dunia nyata yang punya sejuta cerita. Kalo mau selalu hidup bahagia ya gausah hidup. Karena hidup itu penuh cerita. Hidup itu bukanlah hal yang dimana selalu happy ending, yang selalu lo dapet apa yang lo mau,yang selalu semuanya perfect tapi sejujurnya dari semua pembelajaran hidup yang sulit itu lah lo bakal dapet semua yang gue sebutin tadi. Hidup itu bukan scenario di film-film bahagia. Bahagia dan bahagia selalu akhirnya. Lo bakah dapetin semua kok tapi pasti ada prosesnya. Jangan sedih disaat lo merasa sendiri dang a punya siapa-siapa karena sejujurnya pasti ada lah yang masih peduli sama lo. Tapi kalo seapes-apesnya ga ada yang merhatiin lo. Lo masih bisa kontak gue kok (sialnya gue harus tanggung jawab sama yang gue tulis) haha.

            Saran gue buat semua orang yang pernah ngerasa sendiri dan enggak punya siapa-siapa. Lo mesti percaya sob kalo hidup itu indah. Mau hidup lo ancur kaya apa juga percaya aja deh hidup lo indah. Disaat lo masih bisa tersenyum saat bersedih, disaat lo masih bisa merasakan kehangatan ditengah kesepian. Percaya lo bakal nemuin sesuatu yang tulus walau enggak gampang. Thanks buat perhatiannya yoo. Tak pernah saya bosan mengucapkan terima kasih untuk anda yang telah membaca tulisan sampah ini. Thanks J


"True happiness consists not in the multitude of friends, but in their worth and choice."

- Samuel Johnston

Wednesday, July 18, 2012

Mendewasakan Hidup


Ya sekarang apa yang akan kita bahas hari ini? Mungkin masih dari tempat ini saya akan membawakan secara langsung beberapa topic yang akan kita bawakan.

Malam ini begitu sepi sambil saya menunggu beberapa teman saya datang. Banyak sekali pemandangan disini. Dari mulai sepasang bidadari cantik yang udah ga bener kelakuannya, anak belajar gaul, anak yang pacaran, sekedar ngobrol-ngobrol atau yang ga jelas kaya gue.

Keripik-keripik disebelah bangku saya membuat saya sangat ingin memakannya, tapi apalah daya ketika saya hanya bisa membeli permen karet dan 1 botol buah minuman.

Jalanan mala mini begitu lengang dan suasananya pun sangat pas untuk mencari udara segar. Saat ini hanya catatan buku (notebook) ini yang menemani gue. Selain si Black (scooter gue).

            Dan ini yang sangat penting. Apa yang akan gue bahas saat ini. Mungkin saat ini akan kita bahas tentang gimmana supaya lo dapet apa itu pemikiran dewasa. Sedikit mungkin gue bahas tentang pemikiran sederhana tentang hidup, masa depan dan agama.

            Mungkin jika kalian lagi baca ini bakal bertanya apa yang salah dengan hidup gue? Biasa aja atau mungkin ga ada yang salah sama hidup guie. Tapi sebenernya lo ga akan sadar sama semua yang udah lo jalanin. Kaya saat ini aja , disekitar gue banyak banget anak-anak seumuran yang ngabisin uangnya malem-malem buat hal ga penting kaya nongkrong dan sebagainya padahal dia ga akan tau aoa yang akan dia dapet pas dia udah gede nanti. Lo ga akan pernah tau sampai tiba-tiba lo miskin nanti pas udah gede. Lo ga akan pernah tau karena emang selalu penyesalan dateng di akhir sob,

            Kaya orang disekitar gue juga yang lagi sama pasangannya. Lo ga akan tau apakah 5 tahun lagi lo masih sama dia atau lo udah nyelingkuhin dia atau di selingkuhin dia atau lo ditinggal mati atau kabur. Lo ga akan pernah tau sob.

            Gue bahas tentang agama mungkin. Sedikit gambaran tentang hidup menurut gue pribadi ya. Sekarang hidup kita emang bebas banget. Ga ada yang ngelarang kaya lo mau ngerokok, atau ngedrugs atau free sex mungkinatau lo jadi penipu. Lo ga akan pernah tau lo bakal jadi apa nanti. Tapi jika lo percaya tuhan mungkin lo ga akan kaya gitu. Emang mungkin menurut lo, hokum tuhan saat ini emang serasa ga ada. Karena itu tadi lo bebas mau ngapain aja.

            Anggaplah hidup ini kaya gini. Ada 2 kemungkinan. Yang pertama tuhan oitu ada dengan semua ceritanya dan yang kedua tuhan itu hanyalah rekayasa manusia jenius yang memikirkan kedamaian dan dia membuat agama agar hidup itu damai (kadang gue suka mikir kaya gitu sebenernya).

            Anggaplah ada 2 kaum yaitu lo yang ngerasa punya agama dan selalu taat dan kaum yang ngaku punya agama tapi jalaninnya setengah-setengah kaya STMJ. Terus mabok iya sholat iya (bagi agama islam) buat lo yang ngerasa. Anggap lo salah satu dikaum itu. Bebas lo mau pilih yang mana. Mau yang agama atau non-agama. Ada 2 kemungkinan dari teori gue ya. Yang pertama beruntunglah orang-orang maksiat seperti kalian juka agama itu memang tidak ada dan semua ceritanya tidak ada. Jadi tidak ada yang salah jika lo semua ngerjain kebaikan atau keburukan karena itu ga ngaruh.

            Tapi di kemungkinan kedua itu celaka buat lo semua yang ga ngikutin perintah agama karena di kemungkianan kedua ini semuanya benar dari surge,neraka,para malaikat dan lainnya. Lo mau apa? Gigit jari? Ga mungkin Karena lo pasti masuk neraka. Jadi  menurut gue mending lo cari aman sekarang. Dengan mempercayai agama yang lo yakinin saat ini. Ga ada salahnya kan?

            Beres soal agama sekarang kita lanjut ke hidup lo yang sebenernya berkaitan dengan masa depan lo juga. Gimana soal hidup lo sekarang? Pencapaian apa yang udah lo dapet sampai saat ini? Menurut gue pencapaian masing-masing orang saat ini berbeda beda. Ada yang naik, atau mungkin turun atau mungkin tetap di tempat. Gue melihat sekitar gue saat ini. Banyak orang bahagia, bisa yang lagi main, pacaran atau sekedar menghabiskan waktu luang dengan kegiatan tak berguna.

            Banyak banget deh sekarang yang aneh-aneh dan yang goblok karena ga mikirin masa depan. Kalo buat gue, buat apa gue hidup 18 tahun di dunia tapi ga bisa ngebahagiain siapa-siapa? Paling lo mikirin pacar dan bonyok lo, lo maki-maki. Masa kelam gitu jug ague udah alamin sih tapi seenggaknya sadar deh sekarang. Lo hidup buat siapa? Buat Tuhan yang pertama dan setelah itu buat keluarga terutama ibu lo. Jadi lo harus bisa kasih yang terbaik buat mereka. Kadang gue suka sedoh ngeliat anak muda yang bahagia saat ini dengan segelimangan harta nya tapi pas dewasa kelak bakal miskin mendadak. Kadang gue suka sedih ngeliat tawa senyum bahagia mereka apabila kelak menjadi duka.

            Jadi dari sekarang waktu buat mikir. Apa lo akan membiarkan tawa bahagia lo saat ini hilang atau akan berusaha agar tawa bahagia itu akan terus mengalir? Itu pilihan. Sama kaya agama ataupun cewe. Selalu pilih yang terbaik dan jangan salah memilih atau lo bakal terjebak selamanya.

The acts of this life are the destiny of the next.
Eastern Proverb
Design by BlogSpotDesign | Ngetik Dot Com